Amerika Serikat
Sekitar 2006, Amerika Serikat menghasilkan sekitar 236 juta ton sampah
per tahun. Pada tahun 2007, Amerika Serikat memproduksi 254 juta ton
sampah. Mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, hal ini tentu
sangat mengkhawatirkan.
Menurut sebuah penelitian Amerika rata-rata membuang hampir 7 pon sampah
setiap hari, AS mengkonsumsi 30 persen sumber daya dunia meskipun yang
menghasilkan sampah hanya 5 persen dari populasi dunia. Hal ini juga
menghasilkan 30 persen sampah dunia.
Hanya dalam setahun, orang Amerika membuang sekitar 26.800.000 ton
makanan, 8.550.000 ton furnitur dan perabot, 6.330.000 ton pakaian dan
alas kaki, dan beberapa ton limbah lainnya. Makanan, furniture dan
perabotan, dan pakaian dan alas kaki adalah yang paling banyak dibuang.
Selain itu Amerika Serikat juga dilaporkan menjadi negara dengan limbah
elektronik terbesar di dunia saat ini. Seperti dilansir Ubergizmo,
laporan penelitian dari U.N think tank pada tahun 2013 ini, Amerika
Serikat masih menempati posisi teratas sebagai negara dengan e-waste
paling banyak di dunia.
Dalam laporan tersebut dinyatakan jika limbah elektronik ini mencakup
ponsel, smartphone, televisi, laptop dan komputer yang pada akhirnya
akan menimbulkan tingkat pencemaran yang membahayakan bagi manusia dan
lingkungan.
Bahaya pencemaran ini terutama berasal dari timbal, merkuri, dan zat
kimia lainnya yang terkandung di dalam baterai dari setiap perangkat
yang dibuang tersebut. Berdasarkan lansiran tersebut, dilaporkan jika AS
membuang lebih dari 9,4 juta metrik ton limbah elektronik pada tahun
2012 saja.
Jika dilihat dari hitungan per kapita, maka setiap orang yang tinggal di
AS akan bertanggung jawab untuk 30 kilogram limbah elektronik ini.
Jumlah ini lebih besar empat kali lipat dari rata-rata limbah global
yaitu sebesar 7 kilogram per orang.
Rusia
Rusia, yang tidak terlalu jauh di belakang Amerika Serikat, memproduksi
lebih dari 200juta ton sampah setiap tahun. Pada 2000, jumlah limbah
yang dihasilkan setiap tahun oleh Rusia diperkirakan sekitar 207,4 ton.
Jumlah itu mungkin sekali akan terus bertambah secara signifikan diatas
tahun 2000 dan sekarang karena kelas menengah dan masyarakat kapitalis
terus tumbuh.
Selain itu, dari laporan PBB ini juga diketahui jika China menjadi
negara nomor dua pembuang limbah elektronik di dunia. Negara tirai bambu
ini hanya memiliki selisih 2 juta ton jumlah limbah elektronik
dibanding AS atau sebesar 7,4 juta ton.
Jepang
Sebagai negara maju ternyata Jepang pun tak pernah luput dari masalah
sampah yang di hasilkan warganya. Dalam sebuah laporan dikatakan jika
Jepang menghasilkan 52.360.000 ton sampah setiap tahunnya. Tentunya
angka yang tak sedikit bukan?
Akan tetapi, walau sampah yang dihasilkan sangat besar cara
penganggulangannya pun sangatlah tinggi. Sampah-sampah di Jepang di olah
dengan cara-cara yang baik, sehingga sampah tidak menjadi persoalan
yang serius bagi pemerintahan Jepang.
Italia
Italia memproduksi sekitar 29.740.000 ton sampah per tahun. Sayangnya,
ada krisis sampah di daerah Naples yang telah berlangsung selama 15
tahun terakhir. Krisis ini sekarang sedang ditangani, tetapi ini
bukanlah tugas yang mudah.
Jalan-jalan di Napoli selalu dipenuhi tumpukan sampah, bau busuk tercium
di mana-mana dan tikus-tikus tampak bebas hilir mudik di antara
tumpukan sampah. Pemandangan yang membuat para turis bergegas
meninggalkan kota wisata Napoli, sekolah-sekolah ditutup dan warga di
sana melakukan aksi protes.
Penyebab dari tumpukan sampah di Napoli adalah penuhnya kembali tempat
pembuangan dan pembakaran sampah di sekitar Napoli. Sampah-sampah itu
hanya diangkut dengan pengecualian, karena perusahaan pengangkutan
sampah kota, sudah tidak tahu lagi mau ke mana dengan sampah-sampah
tersebut.
Penduduk di Napoli yang sudah sering kali mengalami masalah sampah kini
benar-benar dibuat hilang akal. Setelah inisiatif masyarakat menghalangi
pembangunan instalasi pembakaran dan pembuangan sampah, jalan-jalan di
depan rumah dipenuhi gunung sampah.
Kantong-kantong sampah sisa-sisa makanan menyebar bau di sepanjang jalan
dan mengundang lalat-lalat beterbangan di atas tumpukan sampah. Bila
siang hari tikus-tikus tampak berlompatan di antara sampah, pada malam
hari gerombolan tikus yang melintas di antara sampah-sampah.
Meksiko
Meskipun Meksiko memiliki wilayah yang lebih luas dari pada Inggris,
Jerman dan Jepang namun sampah yang dihasilkan tidak lebih banyak dari
negara-negara tersebut. Meksiko memiliki produksi limbah tahunan sekitar
32.170.000 ton.
Alasan yang mungkin mengapa produksi limbah tahunan Meksiko tidak lebih
tinggi dari negara-negara dalam daftar sebelumnya karena perekonomian
Meksiko tidak memungkinkan untuk mengkonsumsi sampah sebanyak
negara-negara kaya.
Inggris Raya
Sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai negara di
dalamnya, ternyata Inggris raya menjadi negara penghasil sampah tersebar
di Dunia. Menurut laporan tahunan dikatakan jika warga Inggris
rata-rata menghasilkan kurang dari 1/3 dari jumlah sampah yang
dihasilkan Oleh Amerika.
Dari banyaknya warga Inggris raya yang mencapai lebih dari 60 juta jiwa,
negara di Inggris raya memproduksi sampah sebanyak 34.850.000 ton
sampah setiap tahun. Tentu bukan Angka yang cukup kecil bukan ?
www,s1288poker,com: Bandar Taruhan Poker online yang menyediakan layanan mirip dengan salah satu permainan situs jejaring sosial yang telah banyak dimainkan dan diminati di Indonesia dan kami. Melakukan semua trasaksi menggunakan mata uang rupiah, Hanya dengan Minimal Deposit Rp.10.000 Saja dan Minimal Withdraw Rp.20.000, anda sudah dapat menikmati permainan poker dari kami. (PIN BBM : 7AC8D76B)
BalasHapus